Inspirasi dan Terobosan IPTEK di Bidang Pendidikan


Hari kamis tanggal, 07 januari 2010 merupakan hari yang cukup penting bagi muara. Karena pada hari itu muara harus mengikuti suatu rangkaian kegiatan pendidikan. Di mulai dari UAS di sekolah, jadwal UAS yang cukup fleksibel di hari kamis tersebut yaitu mata pelajaran fisika dan sejarah. Hmm…kombinasi yang bagus bukan. Start pukul 07.00 WIB para pengawas yang merupakan guru di SMAN 11 SBY sudah bersiap untuk menjaga dan menertibkan  pelaksanaan UAS kelas XII baik jurusan IPA maupun IPS. Sampai-sampai siswa dilarang membawa HP (Handphone) pada saat pelaksanaan ujian tersebut. Muara yang duduk di bangku pojok paling depan (sebelah pintu) merasa tidak keberatan dengan kebijakan itu. Langsung ke pointnya, Saat tengah-tengah mengerjakan ujian sejarah yang agak membingungkan karena tidak ada rumusnya, tiba-tiba sesosok yang tidak asing lagi bagi muara datang menghampiri Beliau adalah wali kelas saya. Beliau menyodorkan selembar kertas yang terdapat daftar nama beserta tanda tangan siswa pilihan dan salah satu nama di daftar tersebut adalah….saya(MuARa/inisial). Spontan saya kaget melihat lembaran itu, lalu beliau menyuruh saya untuk menandatangani lembaran itu. Dengan penuh penasaran saya bertanya kepada beliau,”Pak ini acara apa?”

”Oh ini nanti ada acara simulasi pembelajaran, sudahlah tanda tangan dulu ! ” Jawab beliau.

“Ingat, pake baju putih abu-abu jam 14.30 WIB di lab.Biologi” Tambah beliau.

Padahal hari itu saya ada les tambahan pada pukul 13.00 – 15.00 WIB, kalau begini tinggal pintar-pintar memanajemen waktu saja.

Setelah pulang dari les, muara memutuskan untuk langsung pergi ke sekolah yaitu SMA Negeri 11 Surabaya. Ternyata saya sudah terlambat cepat-cepat saya masuk ke ruang Lab. BIOLOGI. Muara semakin penasaran setelah melihat dua orang membawa kamera yang lampu merah pada kamera itu menyala menyorot wali kelas saya yang sedang menerangkan proses Spermatogenesis dan Oogenesis dengan menggunakan media presentasi atau Power point.

Muara memperhatikan sebentar penjelasan beliau yang tergolong “enak”.

Tidak lama kemudian muara ditunjuk untuk menggantikan beliau menjelaskan di depan kelas yang tentunya dengan disorot kamera yang lampu merahnya cukup membuat berbicara menjadi agak mblibet . Tapi saya tidak sendirian saat itu karena muara ditemani oleh dua siswi. Setelah dilihat-lihat ternyata tujuannya adalah simulasi pengenalan media pembelajaran dari Dinas Pendidikan yang menggabungkan antara konsep pendidikan dengan konsep e-learning dan merupakan terobosan IPTEK yang pantas diacungi jempol. Nama media yang masih dalam tahap finishing itu adalah BBE (Bimbingan Belajar Elektronik).

Dari namanya saja sudah dapat ditebak bila proyek ini merupakan pengembangan dari kebijakan Departemen Pendidikan Nasional yaitu BSE (Buku Sekolah Elektronik). Sejauh ini respon masyarakat terhadap BSE cukup apresiatif. Apalagi bila ditambah dengan BBE ini mungkin perkembangan dunia pendidikan di Indonesia akan beberapa langkah lebih maju.

Saya sangat bersyukur saat itu karena mendapat kesempatan untuk mencoba program tersebut.

Karena masih dalam tahap finishing saya belum berani menjelaskan lebih jauh mengenai hal ini.

Yang jelas dalam jangka waktu dekat ini akan muncul suatu terobosan dalam dunia pendidikan dan teknologi di Indonesia tentunya.

“Keep your spirit for better education because Technology is an Inspiration to make education better”.

(MuARa)

Artikel ini saya tulis untuk lomba blog:
http://siblog.akprind.ac.id

6 respons untuk ‘Inspirasi dan Terobosan IPTEK di Bidang Pendidikan

  1. antondoank berkata:

    Oke Muara, tapi diunduh gak ya di blognya depdiknas??,,
    btw alhamdulillah udah dapat “traktiran” mie ayam di bakso solo,,
    kalau ada simulasi seperti itu lagi, kamu mau ikut ga??

Tinggalkan Balasan ke MuARa Batalkan balasan